Selasa, 16 September 2014

Teh Tambi - Arjuna Petruk

salah satu teh produksi daerah wonosobo yang hasilnya diekspor keluar negeri. teh hitam sangat disuka oleh masyarakat eropa. teh hitam rasanya lebih pahit daripada teh yang biasa kita kenal. walau hanya sejumput namun rasa pahitnya tidak hilang-hilang dirongga mulut, meski kita tambah dengan gula, rasa pahit selalu terkenang. bahkan bisa membikin kapok bagi peminumnya.


suasana perkebunan tambi 
enak kan suasana perkebunannya. disini juga bisa diadakan tea walk dengan dipandu oleh pegawai perkebunan yang telah berpengalama. trip bisa 1 jam atau 2 jam, sambil melihat dan menghirup udara segar, pemandu akan memberikan pengetahuan tentang teh. daun teh yang baik saat berukuran berapa dan tiap berapa hari harus dipetik. karena selisih 2 hari saja maka daun teh tadi nilai dan harganya jadi turun. si pemetik akan mendapat potongan upah karena kesalahannya tadi (kata pemandu).

 kemasan teh bolak-balik
2 buah kotak kemasan teh dengan gambar bolak-balik. satu sisi bergambar petruk (punakawan - pembantu) dan arjuna/janaka (bendara - majikan). banyak dijual di toko oleh-oleh disamping buah terkenal dan hanya ada disana : carica.
merek carica yang disarankan untuk dibeli sebagai oleh-oleh
lha kok malah bahas carica. buah enak dan segar untuk melepas dahaga, bisa juga dicampur dengan batu es... tambah segar. 

selain bisa sebagai minuman, kemasan teh tambi ini bisa juga digunakan sebagai pajangan. tinggal kreasi anda sendiri. mengingat bentuk dan kemasannya sudah sangat mendukung...
ayo beli jika anda wisata ke wonosobo dan dieng plateu.
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar