Sabtu, 08 November 2014

Novel Sastra Jawa (7) DIJOEWAL

kadang ada juga yang agak menyerempet2 porno. bahkan yang menulis adalah pengarang papan atas kala itu. entah untuk menarik perhatian pembaca pemula?

TERDJOEWAL

Judul       : Paukumaning Gusti                            Gambar                  : -
Karya      : Aris Widajati                                       Penerbit                 : Abadi, Surabaya
Tahun     : April 1965                                           Tokoh Sentral       : Soewarni, Mursito
Hal.         : 37                                                         Lokasi Cerita         : Semarang

Soewarni yang ditinggal nikah Sutardjo dengan orang kota membikin hatinya sepi. Beberapa pria mendekatinya dengan maksud untuk dijadikan pendamping hidupnya, ada Jusuf yang masih kuliah dan Soekamto seorang sekretaris kelurahan. Tapi semuanya tidak berkenan dihati Soewarni. Hingga datanglah lamaran dari Mursito seorang pegawai PN Pertanian. Mereka pun menikah.
Mursito sering keluar kota karena menjalankan tugas dari kantor. Pernah suatu malam, rumahnya disatroni oleh orang jahat yang akan merampok hartanya. Setelah kejadian di malam yang menakutkan tadi, Soewarni meminta agar suaminya jangan sering tugas keluar kota. Berdasarkan kejadian tersebut, Mursito mengajukan pindah tugas atau bagian yang tidak ada tugas keluar. Permintaan Mursito disetujui oleh kantor dimana dia bekerja dan mendapat tugas baru di bagian keuangan. (bersambung)
 


TERDJOEWAL

Judul       : Dokter lan Sri Panggung                   Gambar                  : Esent
Karya      : Asmara Hadi                                       Penerbit                  : Fa Marfiah, Surabaya
Tahun     : 1966                                                       Tokoh Sentral       : Listyorini, Soebiantoro, Herman Widodo
Hal.         : 52                                                            Lokasi Cerita         : Magelang, Sala, Jogja                                                           
                                                  

Listyorini adalah seorang biduanita terkenal karena mempunyai suara yang bagus didukung pula dengan penampilan yang selalu mempesona dan menarik hati bagi siapapun yang melihat dirinya. Saat jatuh, terantuk batu, Listyorini mendapat pertolongan dari seorang dokter yang bernama dokter Soebiantoro. Tak lama berselang setelah peristiwa tadi mereka menikah meski mendapat tentangan dari orang tua Listyorini karena adanya perbedaan profesi yang sangat jauh sekali. Karena sudah terlanjur cinta, apa mau dikata.
Setengah tahun pernikahan, Listyorini merasakan kesepian karena suaminya selalu pulang larut malam menjalankan tugas profesinya. Dan kehidupan berkesenian Listyorini pun agak terganggu karena pindah kota dari Jogja ke Magelang. Tentunya keadaan lingkungan sekitar sangat berbeda. (bersambung)




Judul       : Putra Gunung Adiluhung                  Gambar                  : M.S.
Karya      : S.M. Dinah                                           Penerbit               : Romantica, Sala
Tahun     : 1966                                                    Tokoh Sentral       : Fatchijah, Rachman
Hal.         : 32                                                         Lokasi Cerita         : Jogja, Wonosari

Rochman adalah mahasiswa kedokteran di Universitas Gadjah Mada. Saat berangkat kuliah, tiba-tiba hujan datang saat dia sedang di daerah Kotabaru. Terpaksa dia berteduh disebuah rumah. Oleh yang punya rumah, dia kemudian disuruh masuk oleh seorang gadis. Dipersilahkan menunggu hingga hujan reda. Mereka berkenalan, sang gadis bernama Fatchijah, putri dari dokter Soleh.
Perkenalan berlanjut sambil menyelami isi hati masing-masing. Rochman disamping sebagai mahasiswa juga anggota teater yang cukup terkenal karena kepiawaiannya menjiwai peran yang dia mainkan. Karena hobinya tersebut, hubungan mereka terpaksa putus. Dunia teater bukan dunia Fatchijah. (bersambung)



TERDJOEWAL

Judul       : Kenja Saka Gunung Arjuna               Gambar                  : S. Har
Karya      : Moch. Nursahid P                              Penerbit                 : CV Sehat Ali, Sala
Tahun     : April 1965                                           Tokoh Sentral       : Prijono, Rini
Hal.         : 57                                                         Lokasi Cerita         : Lawang – Malang

Cerita berawal saat sedang terjadi Clash ke-2. Prijono dan pasukannya akan memasuki Kota Lawang. Naas, ternyata Belanda sudah siap siaga, karena kalah persenjataan dan peluru yang menipis, terpaksa mereka mundur dengan tujuan ke lereng Gunung Arjuna. Prijono tak luput kena peluru musuh. Oleh pak lurah, Prijono dirawat dengan baik. Apalagi dengan bantuan dari Rini, putri pak lurah, sesuatu yang tidak akan dilupannya. Mereka menjalin hubungan antar orang muda. Setelah sembuh, Prijono turun gunung dan kembali ke medan perang.
Suasana sudah aman karena perang telah usai, Prijono yang masih kuliah oleh orang tuanya dijodohkan dengan seorang gadis yang sangat aktif disetiap kegiatan di Kota Malang. Hingga setiap orang mengenal siapa nama dan tahu tentang Tuty. Tapi Prijono tidak menanggapi perjodohannya dengan Tuty. Karena merasa kecewa, Tuty akhirnya bunuh diri. Orang tuanya Prijono marah karena peristiwa kematian Tuty. Prijono diminta untuk tinggal diluar rumah dahulu hingga amarah bapaknya reda. (bersambung)



TERDJOEWAL

Judul       : Juni Apa Juli                                        Gambar                  : Kwik Ing Hoo
Karya      : Sudimanah (Sujadi Madinah)           Penerbit                 : CV Burung Wali, Sala
Tahun     : 1965                                                    Tokoh Sentral       : Soedjadi, Juliati, Juniati
Hal.         : 32                                                         Lokasi Cerita         : Jakarta, Jogja, Madiun

Soedjadi kerja di Jakarta, berkenalan dengan Juniati putri Pak Dana. Namun karena tergoda harta benda, cinta Juniati kepada Soedjadi musnah, yang ada cintanya Juniati kepada Anwar. Untuk menawarkan sakit hatinya, Soedjadi lantas mengajukan pindah ke UGM sebagai staf perpustakaan.
Soedjadi kaget karena melihat gadis yang mempunyai wajah mirip Juniati. Dia bisa berkenalan saat menolong membukakan kunci sepedanya yang hilang. Namanya Juliati, asli Madiun. Mereka pun sering jalan berduaan dan merasa cocok. Maka saat Juliati mengajak Soedjadi pulang kampung, Soedjadi mau mengantarkan dengan naik kereta api.
Sesampai di Madiun, bapak ibunya Juliati sedang bepergian. Soedjadi yang berada di kamar, mengintip siapa orang tuanya Juliati.(bersambung)


TERDJOEWAL

Judul       : Asu Edan Nggawa Kabegdjan           Gambar                  : Soedijono
Karya      : Moch. Soedjadi Madinah                 Penerbit                  : Muria, Jogja
Tahun     : Juli 1965                                              Tokoh Sentral       : Gunawan, Rini
Hal.         : 32                                                         Lokasi Cerita         : Jogja, Malang

Gunawan adalah pemuda yang gemar ikut dalam organisasi kesenian. Pernah menolong Rini yang malam itu sedang bepergian dengan Indarto nonton film di bioskop, tapi ternyata Indarto punya maksud untuk mempermainkan Rini.
Gunawan ikut bertugas membela negara untuk menjaga kedaulatan RI di Irian. Setahun bertugas, tanpa kirim kabar lewat surat kepada Rini. Maka Rini dan orang tuanya punya anggapan bahwa Gunawan sudah gugur dalam tugasnya. Rini akhirnya menikah dengan Ratmaja, pria yang dikenal Rini sebagai pria baik-baik. Setahun, dua tahun hidup mereka masih bahagia. Namun kemudian terdengar kabar bahwa Ratmaja tertarik dengan wanita lain. Tak kuat menanggung beban, Rini cerai dengan Ratmaja (bersambung)



Judul       : Kesaput ing Pedut                             Gambar                  : Surab MS
Karya      : Goeritno HR                                        Penerbit                  : Sintan Riskan, Jogja
Tahun     : 1966                                                    Tokoh Sentral       : Widjojo, Menuk, Susie
Hal.         : 40                                                         Lokasi Cerita         : Jakarta

Widjojo memberi kabar kepada Menuk (istrinya) bahwa ia mendapat promosi jabatan. Maka dia dan istrinya pindah ke Jakarta. Di tengah jalan menuju ke tempat Djohan yang berada dikawasan Puncak, Widjojo berpapasan dengan Susie. Djohan turun dari mobil dan mengetahui bahwa Susie mau pulang dan mobilnya mogok diujung jalan tersebut. Sesampai di rumah Djohan, Widjojo diperkenalkan dengan teman-teman “bisnis” nya, agar tongkat estafet pemasukan barang tanpa lewat pabean bisa lancar. (bersambung)



TERDJOEWAL

Judul       : Kentjana Katon Wingka                    Gambar                  : Suko Parjono
Karya      : S. Dharmanto                                      Penerbit                 : Dharma, Semarang
Tahun     : Juli 1965                                              Tokoh Sentral       : Sunarsi, Harto
Hal.         : 43                                                         Lokasi Cerita         : Sala

Sunarsi sekarang hanya tinggal bersama ibunya, setelah bapaknya meninggal. Suatu hari mereka kedatangan Harto, teman kerja bapaknya dahulu. Dia punya maksud untuk mengajak Sunarsi untuk latihan menyanyi keroncong bersama teman-teman sekantor bapaknya dulu.
Setiap pentas, Sunarsi selalu diantar oleh Harto. Disuatu pesta, Sunarsi menyanyikan lagu andalannya Kentjana Katon Wingka, yang ternyata telah membuat perhatian Atmoko dan Atmijarti. Atmoko tertarik kepada penyanyinya dan Armijarti tertarik kepada si pemain gitarnya, Harto. Atmoko adalah atasan kerja dari Harto. Untuk mengurangi ongkos sewa losmen yang dipakai Harto, Atomoko meminta Harto untuk menempati kamar yang kosong. Tentu saja membuat hati Atmijarti senang. Karena pria idamannya bisa selalu dekat dengan dirinya. (bersambung)


DIJOEWAL..... 08158907421 / WA 081380110800

1 komentar:

  1. halo kak, apa saya bisa bertanya soal novel berjudul Dokter lan Sri Panggung

    BalasHapus