Minggu, 09 November 2014

Novel Sastra Jawa (9) DIJOEWAL

kali ini ditemukan sudah dalam bentuk jilidan. ada yg berisi 5, 7 dan 6 buku per jilidnya.
 untuk buku yang paling kiri berisikan judul2 seperti gambar dan keterangan dibawah ini.



Judul       : Enggoking Rasa Welas Asih              Gambar                  : Bandrijo HD
Karya      : Sri Hadidjojo                                       Penerbit                   : CV Keng, Semarang
Tahun     : 196?                                                     Tokoh Sentral       : Warti, Gunawan
Hal.         : 45                                                         Lokasi Cerita         : Kebumen, Sala

Warti nekat minggat dari rumah karena akan dipaksa nikah. Koper berisi pakaian dan uang dicopet di Magelang. Dengan sisa uang disaku, dia sampai ke Jogja. Jumpa dengan wanita mucikari, tapi Warti berhasil lari sebelum kenal dengan pelanggannya. Sampai di jalan besar, karena takutnya dia menabrak sebuah mobil. Dokter Tjakra membawa Warti ke rumahnya untuk dirawat dengan dibantu Gunawan, seorang mahasiswa yang membantu duduk disamping Warti. Setelah sembuh, Warti disekolahkan sebagai juru rawat oleh dokter Tjakra.
Waktu berjalan, Gunawan telah menjadi guru SMA dan menikah dengan Siti Warsiki, seorang guru SD. Sayang, Warsiki meninggal saat bayi yang dikandungnya lahir prematur tujuh bulan. Bayi dirawat dalam kotak inkubator agar kuat dan sehat. Juru rawat yang mendapat tugas tersebut adalah Warti. (bersambung)





Judul       : Peteng Lelimengan                           Gambar                  : Pram & Kentardjo
Karya      : Any Asmara                                        Penerbit                : CV 2A, Jogja
Tahun     : Jui 1962                                               Tokoh Sentral       : Sri Umijati, Suparto, Nelly
Hal.         : 32                                                         Lokasi Cerita         : Jogja, Jakarta

Disaat pulang naik kereta dari Bandung menuju Jogja, Suparto menolong Sri Umijati kerena tasnya dicuri. Tas berhasil kembali ke pemiliknya dan hubungan mereka berdua kemudian berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Mereka dikarunia dua orang anak yang manis dan lucu-lucu.
Sebagai pegawai negeri yang setiap saat bisa pindah tugas. Suparto mutasi kerja ke Jakarta. Di Jakarta berkenalan dengan seorang gadis peranakan Belanda yang bernama Nelly. Sri Umijati tidak dibawa ke Jakarta, dia tetap di Jogja bersama anak-anaknya. Selama tugas di Jakarta, Suparto tidak pernah memberikan nafkah kepada istri dan anaknya.(bersambung)
 

lupa judulnya




Judul       : Ngranggeh Lintang Pandjer Sore    Gambar                  : Teguh Santosa
Karya      : Sri Hadidjojo                                       Penerbit                 : UP Loka Daja, Semarang
Tahun     : 1967                                                    Tokoh Sentral       : Surata, Retna
Hal.         : 65                                                         Lokasi Cerita         : Sala

Surata anak tukang becak.Namun bisa kuliah di fakultas tehnik UGM. Suatu sore mendapat penumpang Retna dan Bu Puspa, juragan kain. Retna telah mambikin kepincut hatinya, namun dia mengerti posisinya. Ditengah jalan mereka dihadang anak-anak berandalan yang akan menggoda Retna. Surata berhasil membuat para pengeroyok lari semua setelah kena hajar dirinya.
Suatu hari Retna dan temannya nonoton film diantar Sudira. Didalam bioskop dia merasa melihat wajah Surata si tukang becak, namun memakai jaket bertuliskan UGM. Agak ragu dia mau menyapa meski wajahnya mirip. Usai film, diluar bioskop anak berandalan yang kemarin mencegat becak kembali bikin onar. Surasa dan istrinya ditantang. Saat itu datang Surata yang membelanya. Namun keburu bubar karena ada yang teriak polisi. Surasa dan Surata berkenalan. Dua orang yang hampir mirip wajahnya. (bersambung)

DIJOEWAL : HUB 08168907421 / WA 081380110800

Tidak ada komentar:

Posting Komentar