Novel Sastra Jawa (8) DIJOEWAL

paling banyak jumlah penerbit buku roman panglipur wuyung berada di kota Solo.

TERDJOEWAL

Judul       : Donja Kebak Rubeda                         Gambar                  : Si Pedut/Satmowi

Karya      : N. Sakdani                                           Penerbit                : CV Sasongko, Sala

Tahun     : Mei 1966                                            Tokoh Sentral       : Aku, Isrini

Hal.         : 27                                                         Lokasi Cerita         : Sala, Semarang

Aku digunakan untuk mengantikan nama yang tidak pernah disebutkan dalam buku roman ini. Kisah berawal saat liburan semesteran Palupi, putri tunggalnya yang pulang ke Sala diantar oleh seorang lelaki bernama Yoyok, yang berstatus sebagai pacarnya. Yoyok pulang ke Semarang dengan memberikan alamat, namun aku curiga karena ada beberapa bagian tubuh Yoyok yang mirip dengan diriku. Hal tersebut menyebabkan aku tidak sabar untuk segera mencari tahu siapa Yoyok yang sebenarnya. (bersambung)

 

TERDJOEWAL

Judul       : Ketjelik Enak 2                                   Gambar                  : S. Topo    

Karya      : J. Anis B.A.                                           Penerbit             : Penjebar Pengetahuan,   Pasuruan

Tahun     : Januari 1966                                       Tokoh Sentral       : Edi, Idah

Hal.         : 28                                                         Lokasi Cerita         : Jakarta

                                                                                                           

Edi sangat takut saat bertamu di rumah Idah karena kedatangan seorang polisi. Takut jika pacarnya Idah marah dan cemburu dengan ujung-ujungnya dia kena hajar. Saking takutnya, dia minta pamit untuk pulang saja tapi tidak diperbolehkan karena Idah tidak punya teman di rumah. Terpaksa Edi pulang dengan sembunyi-sembunyi di waktu tengah malam. (bersambung)

TERDJOEWAL

Judul       : Asmara Murni                                    Gambar                  : MS

Karya      : D. Broto. S                                           Penerbit                 : Romantica, Sala

Tahun     : Pebruari 1966                                    Tokoh Sentral       : Sudjono, Sanah, Karno

Hal.         : 32                                                         Lokasi Cerita         : Kudus, Bogor

Sanah saat malam pengantin merasa susah dan sedih untuk dirias. Karena sebenarnya dia tidak mau dinikahkan dengan Karno. Tiba-tiba datang surat yang dibawa adiknya yang menyarankan agar Sanah bersedia diijabkan setelah itu nanti permasalahannya akan diurus oleh Sudjono (pujaan hati Sanah). Yang juga menulis surat tadi.

Setelah pesta pernikahan antara Sanah dan Karno tidak pernah ada malam pertama. Bahkan Sanah dan Sudjono tetap saja melakukan pertemuan secara diam-diam atau berkirim surat. Sanah selalu menghindar dengan berlagak seperti orang gila. Hingga diajak kakaknya ke Jakarta dengan harapan penyakit gilanya dapat disembuhkan. (bersambung)

TERDJOEWAL

Judul       : Rondo Teles                                        Gambar                  : ?

Karya      : Esmiet                                                  Penerbit                : Aneka Buku, Sala

Tahun     : 1965                                                    Tokoh Sentral       : Widari, Widarko, Supadi

Hal.         : 32                                                         Lokasi Cerita         : Jember

Widari yang sudah berkeluarga dengan Supadi ternyata bisa tergoda oleh ajakan mantan kekasihnya yang sekarang telah menjadi lurah, bernama Mulyo. Saat bertemu dengan Mulyo menimbulkan nafsu diantara mereka. Didukung dengan mogoknya kereta yang akan mereka tumpangi untuk menuju Madiun. Terpaksa mereka (Widari, Widarko dan Mulyo) menginap disebuah hotel. Widari berhasil mengelabuhi Supadi, saat tertidur nyenyak, Widari pindah ke kamar Mulyo. Tindak laku bejat tersebut langsung ketahuan Supadi, saat itu juga langsung dicerai. Widari menjadi janda kaya. (bersambung)

 

TERDJOEWAL

Judul       : Mendung Anggendanu                     Gambar                  : KIH (Kwik Ing Hoo)

Karya      : Tanto PS                                              Penerbit                  : CV Burung Wali, Sala

Tahun     : 1966                                                    Tokoh Sentral       : Maliawan, Tutik, Atiek

Hal.         : 32                                                         Lokasi Cerita         : Sala

Kakak-beradik, Atiek dan Tutik sama-sama mempunyai rasa kepada Muliawan. Namun setiap Muliawan datang ke rumah mereka, yang diajak jalan-jalan atau nonton bioskop oleh Muliawan adalah Tutik. Dan sepeninggal mereka, Atiek hanya bisa menangis di kamarnya. Menangis karena merasa pedih dan kenapa Muliawan memilih adiknya bukan dia.

Tangis dan perasaan sedih tersebuat diketahui oleh ibunya. Ibunya lantas memberi nasehat tentang cinta. Namun Atiek yang belum paham, bisanya hanya menangis dan menangis jika ingat Muliawan. (bersambung)

 

TERDJOEWAL

Judul       : Angin Oktober                                   Gambar                  : Surab MS  

Karya      : Naning Saputra                                   Penerbit                : PP Sinta-Riskan, Jogja

Tahun     : September 1966                               Tokoh Sentral       : Iwan Saputra, Sari Damajanti

Hal.         : 39                                                         Lokasi Cerita         : Jogja 

Cleoptra, demikian Iwan menyebutnya untuk sebuah gadis yang belum dikenalnya tapi telah menarik hatinya. Hanya diketahuinya setiap Iwan lewat didepan rumah si gadis. Beberapa kali lewat hanya mendapat tatapan mata yang telah menusuk hatinya.

Disuatu malam pementasan drama, Iwan tampil sebagai deklamator. Namun tetap saja belum bisa kenal dengan Cleopatra, meski si gadis idamannya juga hadir dalam acara pertunjukan tersebut. (bersambung)

 

TERDJOEWAL

Judul       : Maleman Sriwedari                           Gambar                  : Soedyono

Karya      : Wisnu Wargita                                   Penerbit               : CV Ganefo, Jogja

Tahun     : 196?                                                     Tokoh Sentral       : Wisnu, Sri, Endang

Hal.         : 26                                                         Lokasi Cerita         : Sala, Delanggu

Wisnu yang sore itu sedang santai didepan rumah, tiba-tiba dia teringat kepada Endang, putri juragan batik. Dalam lamunannya dia diajak Sri, putri pamannya untuk berkunjung ke rumah Endang. Endang adalah teman Sri sekolah. Wisnu dan Endang sore itu berkenalan. Penampilan Endang telah membikin hati Wisnu serba salah.

Bertiga akan pergi ke maleman Sriwedari. Karena Vespa milik Endang gembos maka diputuskan mereka bertiga naik becak. Wisnu yang memangku Endang bertambah hatinya tak menentu. Baru pertama jumpa langsung mendapat jatah pantat dan bersentuhan langsung dengan Endang. (bresambung)

TERDJOEWAL

Judul       : Sinangga Wirang                                Gambar                  : SW

Karya      : Rani Wida                                            Penerbit                                : Aneka Buku, Sala

Tahun     : 1965                                                    Tokoh Sentral       : Prihati, Harnanto

Hal.         : 32                                                         Lokasi Cerita         : Sala

Setelah tiga tahun menjadi guru di Palembang. Prihati mengajukan pindah ke Sala dan berkenalan dengan Harnanto. Agak susah bagi Prihati untuk mengungkapkan perasaannya karena dia punya kisah kelam dimasa lalu. Namun Harnanto adalah orang dengan jiwa besar, apapun yang terjadi dimasa lampau yang menimpa diri Prihati tidak akan mengubah perasaannya kepada Prihati.

Adik Harnanto yang bernama Harnawi mempunyai teman bernama Rumanti. Hati ibunya Harnanto ingin menjodohkannya dengan putranya, tapi Harnanto tidak mau. Harnawi kemudian mencari informasi tentang Prihati lewat temannya yang di Palembang. (bersambung)


DIJOEWAL : Hub 08158907421 / 081380110800